Tips membuat Kue Ku / Kue Thok
Waktu ke Bandung dulu saya sempat belanja pernak pernik peralatan dapur dan salah satunya dapat cetakan Kue Ku kayu yang lucu. Jadilah saya sering bikin Kue Ku pakai Cetakan ini. Lebih seru aja sich..hihi.
Tapi ada banyak cetakan Kue Ku ya sekarang ini teman-teman, tapi kebanyakan sich dari plastik. Tapi aneka bentuk. Kalau yang klasik, motifnya ibarat ini ya teman-teman..seperti yang dari kayu punyaku itu.
Kue Ku ini aslinya Chinese food atau bukan, kurang tau juga ya, tapi sering lihat memang jadi salah satu kudapan manis untuk perayaan tertentu ya. Tapi orang Jowo juga kenal Kue ini kok ya, kalau jaman saya kecil, namanya Moto Kebo..hihi. Warnannya merah gejreng, isinya Kacang Hijau juga yang di buat Kumbu.
Nah, sebab jaman juga udah berubah, Kue Ku tak hanya mampu berwarna merah gejreng kok, sekarang mampu di kombinasikan aneka warna. Bisa di tambah materi suplemen juga, ibarat Labu Kuning, Ubi Ungu dll, jadi tetap mampu berwarna gejreng, tapi alami kan warnanya...daripada di beri pewarna tambahan.
Selain lebih menarik, Kue Ku dengan penambahan aneka materi alami ini juga makin empuk hasilnya. Bahkan hingga dinginpun tetap empuk, nggak keras. Salah satu materi suplemen favoritku untuk Kue Ku ini yaitu Labu Kuning. Warna Kuenya jadi kuning mengagumkan alami.
Jika membuat Kue Ku, pertama yang harus di perhatikan, waktu mencetaknya ya teman-teman, usahakan adonan kulit sudah di isi, bentuk lingkaran lonjong seukuran cetakan, lalu tinggal di padatkan saja di cetakan. Jangan lupa olesi minyak hingga rata. Jika kurang rata, saat kita kethok-kethokan nanti ada satu adegan yang nyempil di cetakan nggak mau keluar, tentu jadi kurang mengagumkan Kue Ku nya.
Waktu memadatkan adonan juga harus hingga padat ya, semoga bentuknya cantik. Letakan Kue Ku yang sudah di cetak di bantalan daun pisang, semoga tidak lengket. Ketika mengukus Kue Ku, beberapa kali kukusan harus di buka, semoga tidak mengembang terlalu besar Kuenya. Jika sudah matang, segera olesi sedikit minyak semoga permukaan kudapan manis lebih mengkilat dan tidak mengering.
Terakhir, kalau mau di sajika hingga lama waktunya, bungkus Kue satu persatu dengan palstik, semoga tetap cantik, baka empuk dan tidak kering terkena udara. Kue Kue jangan lama-lama di simpan di kulkas ya, Kue akan jadi mengeras dan kering.
Oke, semoga bermanfaat sedikit tipsnya dan selamat mencoba ya teman-teman..jika suka.
Kue Ku Labu KuningBahan :Tepung ketan 150 gramLabu kuning sudah dikupas 100 gram, kukus, haluskanGula pasir 25 gramTepung tapioka 1 sendok makanSantan kental kurang lebih 100 ml ( secukupnya hingga kalis )Garam 1/4 sendok tehDaun pandan 2 lembarBahan isi :125 gram kacang hijau kupas, kukus hingga matang250 ml santan1/4 sendok teh garam50 gram gula pasir ( sesuai selera manisnya )1 sachet vaniliBlender semua materi isi dan masak hingga kalisCara membuat :Aduk rata tepung ketan, tapioka, gula dan labu kuning kukus.Rebus santan dan garam serta daun pandan hingga mendidih.Tuang santan panas2 ke campuran tepung sedikit demi sedikit hingga adonan kalis, namun jangan terlalu kering. Jika sudah kalis santan masih..tidak perlu di habiskan.Ambil adonan secukupnya..isi dengan materi isi, lalu cetak di cetakan kudapan manis ku sesuai selera yang sudah di olesi minyak goreng. Alasi angsang kukusan dengan daun atau plastik tebal, olesi sedikit minyak, lalu kukus kudapan manis ku selama 15 menit, sambil sering di buka tutupnya..supaya kudapan manis ku nya tidak mengembang terlalu besar.
0 Response to "Tips membuat Kue Ku / Kue Thok"
Post a Comment